Bantah Angkut Jenazah Pasien Covid-19 Pakai Truk, Wagub DKI: Kami Carikan Alternatif yang Terbaik

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dengan tegas membantah adanya pengangutan jenazah pasien Covid 19 yang menggunakan truk. Riza menegaskan, hingga saat ini Pemprov DKI masih memiliki cukup ambulance untuk mengangkut pasien. Bahkan Riza mengaku baru mendengar informasi jika ada wacana penggunaan truk untuk mengangkut jenazah pasien Covid 19.

"Kita belum pernah terpikir menjadikan truk sebagai angkutan jenazah. Sejauh ini mobil ambulance masih dapat memenuhi. Saya baru denger itu," kata Riza dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (23/6/2021). Menurut Riza, sampai sejauh ini Pemprov DKI masih bisa mengendalikan terkait pengangkutan jenazah pasien Covid 19 dengan ambulance. Namun jika nantinya ambulance dirasa tidak mampu, maka pihaknya akan mencarikan alternatif terbaik untuk menggantinya.

"Sejauh ini kami masih bisa mengandalikan dan menggunakan ambulance." "Nanti kalau ambulance dirasa tidak mampu, baru nanti kita carikan alternatif yang terbaik," sambungnya. Diwartakan sebelumnya, beredar foto di media sosial Twitter memperlihatkan truk berpelat merah dengan nomor polisi kode B dipakai mengangkut peti jenazah kasus Covid 19.

Pada bagian depan truk, terpasang spanduk putih dengan tulisan warna hijau 'Mobil Angkutan Jenazah'. Peti jenazah itu diangkut ke dalam bagian belakang truk oleh petugas yang mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berupa hazmat. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzy Marsitawati menjelaskan bahwa truk dan kegiatan tersebut masih sebatas simulasi.

Ia belum bisa memastikan apakah simulasi penggunaan truk sebagai pengangkut jenazah kasus Covid 19 akan direalisasikan atau tidak. "Ini simulasi. (Rencana penggunaan) Belum tahu," kata Suzy saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021). Terpisah, Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo juga menegaskan sampai saat ini pengangkutan jenazah Covid 19 masih tetap menggunakan mobil ambulans.

"Seluruh jenazah diantar dengan mobil ambulans jenazah," kata Ivan. Kendati jumlah kasus Covid 19 alami penambahan signifikan dan kegiatan penguburan jenazah cukup tinggi, Ivan menegaskan mobil ambulans masih jadi moda utama pengangkutan jenazah. "Belum ada. Masih pakai mobil ambulans," tegasnya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *